
Mengenal Kelenteng Tertua di Pulau Rupat
Pulau terluar Rupat di Provinsi Riau juga didiami oleh suku pertama Akit yang mayoritas beragama Buddha. Di sana juga dapat dijumpai kelenteng bersejarah.
Pulau terluar Rupat di Provinsi Riau juga didiami oleh suku pertama Akit yang mayoritas beragama Buddha. Di sana juga dapat dijumpai kelenteng bersejarah.
Orang akit atau orang akik merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan Rupat, Riau. Seperti apa kehidupan mereka di salah satu pulau terluar RI itu?
Warga di kawasan Desa Caruk, Rupat Utara, gotong royong memperbaiki jalan yang rusak. Perbaikan itu telah dilakukan sejak satu bulan yang lalu.
Rakit jadi transportasi yang kerap digunakan warga Pulau Rupat. Kondisi jalan yang rusak dan waktu tempuh yang lebih cepat membuat rakit menjadi andalan warga.
Dengan hasil melaut yang tidak seberapa, para nelayan setempat disebut sangat bergantung pada toke atau pengepul.
Pulau Rupat berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Suku Akit di Pulau Rupat pun memiliki pengobatan tradisional yang diberi nama Bedekeh.
Yang dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin menanam sawit adalah kesabaran yang tinggi.
Dari yang biasanya ia bisa meraup Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, di masa pandemi ia hanya bisa mendapatkan Rp 700.000 hingga Rp 1 juta per bulannya.
Ia pun mengatakan dengan adanya bantuan KUR dari Bank BRI usaha yang ia tekuni sejak lama ini semakin maju.
Bisnis makanan olahan dari hasil laut cukup menjanjikan untuk meraup cuan. Seperti halnya Cik Selly di Pulau Rupat yang kumpulkan cuan lewat usaha kerupuk ikan.