
Cerita Sulitnya Pemda Buru Kerja Tanpa Listrik
Wilayah perbatasan Indonesia memang masih terkesan tertinggal dari segala bidang, salah satunya infrastruktur tenaga listrik.
Wilayah perbatasan Indonesia memang masih terkesan tertinggal dari segala bidang, salah satunya infrastruktur tenaga listrik.
Sejumlah anak-anak di perbatasan RI semangat mengikuti pelajaran di sekolah. Mengalirnya listrik di sana diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar para murid.
Selain menjadi nelayan, warga di Kabupaten Karimun, Kepri, juga mencari nafkah dengan membuka usaha. Salah satunya usaha pengolahan hasil laut seperti kerupuk.
"Dahulu, listrik di pulau buru hanya nyala di malam hari. Sedangkan pagi dan siang hari. Listrik tidak mengalir. Listrik di pulau buru dulu cuma 14 jam,"
Pelabuhan Roro merupakan salah satu pintu masuk ke Kabupaten Karimun. Bersebelahan dengan Singapura, aktivitas di pelabuhan ini ternyata sangat tinggi.
Dengan kebutuhan listrik yang sudah terpenuhi, banyak perubahan postif di Pulau Buru hingga meningkatkan produktivitas masyarakat.
Oleh-oleh adalah hal yang tak boleh dilupakan saat traveler sedang plesiran, apalagi dari daerah perbatasan.
Suryati harus berjuang demi kebutuhan hidupnya sehari-hari di Pulau Buru dengan menjual kerupuk ikan dan udang. Namun berkat ada listrik Suryati lebih terbantu.
PLTU Tanjung Balai Karimun memasok listrik untuk warga di perbatasan RI. Keberadaan PLTU ini membuat wilayah tapal batas Indonesia tak lagi gelap gulita.
Kabupaten Karimun bukan daerah perbatasan yang biasa. Ada potensi besar di daerah yang masuk jalur perdagangan bebas ini.