
Swab Massal di Suramadu Sempat Membuat Kemacetan hingga 3,5 KM
Kasus positif COVID-19 di Bangkalan, Madura, melonjak. Pemkot Surabaya pun melakukan gerak cepat dengan swab di Suramadu. Akibatnya kemacetan hingga 3,5 KM.
Kasus positif COVID-19 di Bangkalan, Madura, melonjak. Pemkot Surabaya pun melakukan gerak cepat dengan swab di Suramadu. Akibatnya kemacetan hingga 3,5 KM.
Dari 70 orang positif COVID-19 saat swab di Suramadu, 5 di antaranya sekeluarga warga Bangkalan. Namun mereka menolak dirawat di RS. Padahal butuh ventilator.
6 Jam swab massal di akses pintu keluar Suramadu menuju Surabaya, petugas menemukan 70 orang positif COVID-19. Mereka dibawa ke RS Surabaya.
Angka kasus COVID-19 di Bangkalan melonjak. Warga Madura yang ke Surabaya diswab massal di Suramadu. Swab ini dilakukan dalam 3 shift.
Pemkot Surabaya memblokade akses pintu keluar Suramadu ke arah Surabaya bagi roda dua dan roda empat. Swan antigen yang
Mengantisipasi warga dari Bangkalan, Pemkot Surabaya melakukan blokade di Suramadu. Wali Kota Surabaya pun terjun ke lokasi mengimbau warga swab massal.
Penyekatan dilakukan di Suramadu usai COVID-19 di Bangkalan meningkat. Pengguna jalan wajib swab massal. Meski sempat berjubel dan berkerumun, akhirnya terurai.
Pasca RSUD Bangkalan dilockdown, Jembatan Suramadu dijaga ketat. Hal ini dilakukan menghindari warga Madura masuk Surabaya. Pengguna jalan wajib swab massal.
Kasus COVID-19 di rusun di Surabaya berawal dari Rusun Penjaringan Sari, Rungkut. Kini kasus di rusun tersebut telah menjadi klaster.
50 Penghuni di 18 rusun di Surabaya positif COVID-19. Berbagai upaya pun dilakukan oleh Satgas COVID-19 Kota Surabaya terhadap kasus baru tersebut.