
Polmark: Elektabilitas Gabungan Koalisi 01 67,4%, Elektabilitas Jokowi 40,4%
PolMark Indonesia menyebut Jokowi-Amin mengalami kesenjangan lebih lebar antara elektabilitasnya dengan elektabilitas partai pengusung, yakni defisit 27%.
PolMark Indonesia menyebut Jokowi-Amin mengalami kesenjangan lebih lebar antara elektabilitasnya dengan elektabilitas partai pengusung, yakni defisit 27%.
Di Pilpres 2019 nanti masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan. Sebanyak 48% suara masyarakat masih belum tahu hendak memilih siapa.
PAN sempat diramal tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yang mencapai 4%. Namun, survei dari PolMark mematahkan hal ini.
Menurut survei PolMark Institute, jaringan majelis taklim lebih besar dari Muhammadiyah dan NU. Seberapa besar?
Polmark Indonesia melakukan survei elektabilitas pasangan cagub-cawagub di Pilgub Riau 2018.
Lembaga Survei PolMark juga mengukur elektabilitas empat parpol baru seperti Perindo, Berkarya, PSI, dan Garuda.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menduduki peringkat pertama dari total 33 menteri Kabinet Kerja. Kinerja Jenderal Gatot juga dianggap memuskan.
Hasil survei Lembaga Survei PolMark Indonesia menunjukkan 75,8 persen responden puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Apa alasannya?
Lembaga survei PolMark mensimulasikan capres-capres alternatif selain Jokowi dan Prabowo. Siapa saja yang menonjol?
"Jokowi belum ada dalam zona aman keterpilihan dan pintu bagi kemungkinan munculnya kandidat alternatif masih terbuka," ujar Eep.