
Ngilu! Potongan Kurang Presisi, Pria Ini Harus Jalani 'Sunat Revisi'
Sunat tanpa bius? Membayangkan saja rasanya ngilu. Pria ini mengalami sendiri, dan bahkan harus 'sunat ulang' alias revisi karena potongan tidak sempurna.
Sunat tanpa bius? Membayangkan saja rasanya ngilu. Pria ini mengalami sendiri, dan bahkan harus 'sunat ulang' alias revisi karena potongan tidak sempurna.
Makin beragamnya metode sunat medis tak membuat tukang sunat tradisional kehilangan eksistensi. Tanpa bius, mereka berani mengklaim sembuhnya lebih cepat.
Meski telah banyak metode sunat modern tersedia, metode sunat tradisional ternyata masih tetap eksis. Salah satunya sunat tanpa bius ala Bengkong Betawi.
Pengalaman sunat di masa kecil kerap diwarnai kisah tak terlupakan. Misalnya, pengalaman sunat 2 kali gara-gara potongan penis harus 'direvisi'. Wah, kok bisa?
Sebelum marak sunat medis, beragam cerita penuh drama mewarnai ritual sunat. Mulai dari metode yang ekstrem hingga masa pemulihan yang lama dan menyakitkan.
Tak hanya pada anak-anak, bengkak pasca sunat pula kerap dikeluhkan pasien sunat dewasa. Ternyata, ini lho penyebabnya menurut tukang sunat.
Sunat tradisional diklaim lebih cepat proses dan pemulihannya. Salah satunya sunat ala 'Bengkong' Betawi. Tanpa bius dan katanya hanya berlangsung 2 menit.
Meski tanpa bius dan peralatan medis, sunat tradisional tetap punya pasar tersendiri. Apa yang membuatnya jadi pilihan di tengah beragam metode sunat modern?
Sebagian orang masih percaya ada unsur mistis di balik praktik tukang sunat tradisional. Masa iya sih, Mr P dipotong begitu saja tanpa dibius?
Katanya, sunat tradisional hanya butuh waktu hitungan menit dan tidak pakai bius. Seperti apa sih prosesnya? Ini kisah sunat tradisional ala Bengkong Betawi.