
DPRD DKI Pangkas Anggaran Pembangunan Sumur Resapan Jadi Rp 120 M
DPRD DKI Jakarta memangkas anggaran pembangunan sumur resapan dalam RAPBD 2022 dari semula Rp 322 miliar dipangkas menjadi Rp 120 miliar.
DPRD DKI Jakarta memangkas anggaran pembangunan sumur resapan dalam RAPBD 2022 dari semula Rp 322 miliar dipangkas menjadi Rp 120 miliar.
Wagub DKI Riza Patria mengklaim efektivitas sumur resapan cukup baik dalam pengendalian banjir. Disebutkan sumur resapan dapat dirasakan dalam 2 tahun terakhir.
"Prinsipnya pemprov menyusun anggaran, menyusun program itu sesuai kebutuhan yang ada untuk kebaikan kota dan warga Jakarta," kata Wagub DKI Riza Patria.
F-PDIP DPRD DKI mengusulkan anggaran sumur resapan dicoret dari APBD 2022. PDIP meminta agar anggaran sumur resapan dialokasikan untuk normalisasi sungai.
Pembangunan sumur resapan untuk penanganan banjir di Jakarta disorot. Wagub DKI Riza Patria menyebut penanganan banjir tak dilihat dari satu program
Anies menggunakan Pergub yang diteken Jokowi 8 tahun lalu sebagai dasar menjalankan kebijakan terkait sumur resapan.
Pembangunan sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir saat Jakarta memasuki musim hujan.
Program pembuatan sumur resapan di Jakarta dikritik. Program itu dinilai hanya untuk menyerap anggaran di akhir tahun 2021.
PDIP menilai manfaat dari pembangunan sumur resapan tak sebanding dengan anggaran yang digelontorkan Pemprov DKI.
FAKTA mengkritik Pemprov DKI Jakarta membuat sumur resapan di atas trotoar sepanjang Jalan Raden Said Soekanto di dekat Kanal Banjir Timur (KBT).