
PWNU Jatim Minta Sukmawati Korbankan Gengsi dan Minta Maaf
PWNU Jatim menyikapi pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Sukarno. PWNU minta Sukmawati meminta maaf.
PWNU Jatim menyikapi pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Sukarno. PWNU minta Sukmawati meminta maaf.
"Bagaimana membandingkan utusan Tuhan dengan politisi dan negarawan biasa? Kan nggak bisa dibandingkan," kata Fahri.
MUI menilai pernyataan Sukmawati melukai perasaan umat Islam. Namun MUI pun meminta umat menahan diri.
Sukma berpendapat seseorang yang sehat pemikirannya dapat mencerna maksud ucapannya dengan baik, di mana dia yakin tak ada unsur menistakan agama di dalamnya.
Menurut dia, pertanyaannya tentang Nabi Muhammad SAW dan Sukarno sesuai konteks. Lewat pertanyaan itu, Sukma hendak mengingatkan sosok pejuang kemerdekaan.
Pelapor adalah seorang warga bernama Irvan Noviandana. Dia merasa tersakiti atas ucapan Sukmawati itu.
"Jadi Ibu Sukmawati saya kira perlu introspeksi dan mengambil pelajaran dari ini dan kita menyarankan juga agar bisa minta maaf," kata Andi Akmal Pasluddin.
Pidato Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno menimbulkan kontroversi. Din Syamsuddin angkat bicara.
"Mungkin akan lebih bagus kepada beliau agar mendalami Islam. Agama yang sangat diagungkan oleh bapak beliau, Bung Karno," ujar Din.
Polemik pidato Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden pertama RI Sukarno jadi kontroversi.