
Omicron Diprediksi Hanya 2 Kali Lebih Mematikan Dari Flu Biasa
Menurut data studi luar negeri, Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan daripada flu. Kasus puncak Omicron pun disebut belum melebihi puncak Delta.
Menurut data studi luar negeri, Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan daripada flu. Kasus puncak Omicron pun disebut belum melebihi puncak Delta.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang di bawah usia 20 tahun lebih mungkin terpapar Corona, dibanding usia lainnya. Bahkan 21 persennya tidak bergejala.
Studi terbaru menjelaskan bahwa ada segelintir orang yang kemungkinan sudah siap duluan untuk melawan virus Corona sehingga tidak menginfeksi tubuh.
Para ahli menemukan hal yang dapat membantu prediksi tingkat keparahan pasien virus Corona COVID-19. Diyakini hal ini dapat mempermudah proses diagnosa dokter.