
Dibandingkan dengan Sri Mulyani, Purbaya Sebut Anggaran Harus Dihabiskan
"Ketika Anda punya, Anda sudah anggarkan, habisin. Kalau nggak berani habisin, jangan didesain, jangan direncanakan," kata Purbaya.
"Ketika Anda punya, Anda sudah anggarkan, habisin. Kalau nggak berani habisin, jangan didesain, jangan direncanakan," kata Purbaya.
Pergantian pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan selalu menjadi sorotan publik, dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa.
Sri Mulyani baru mengetahui dirinya akan diganti sejam sebelum Purbaya dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin kemarin.
Dalam pidato perpisahan, Sri Mulyani sempat memohon maaf hingga memberi wejangan kepada jajaran Kemenkeu.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjanji tidak akan membuat kebijakan yang mengganggu investor, termasuk di pasar modal.
Wakil Ketua Umum Kadin Perindustrian Saleh Husin menanggapi pergantian Menkeu, menilai sebagai dinamika politik dan kebutuhan penyesuaian strategi ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu baru, menggantikan Sri Mulyani. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta.
"Amanah ini tidak ringan karena dunia dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompleks, baik dari sisi geopolitik, teknologi maupun perubahan iklim," katanya.
"Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Sri Mulyani Indrawati," kata Purbaya.
"We love you ibu!," ucap para pegawai saat Sri Mulyani menaiki tangga.