
Defisit APBN Melebar, Sri Mulyani Izin DPR Pakai Sisa Anggaran 2024 Rp 85,6 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta izin kepada Banggar DPR RI untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2024 sebesar Rp 85,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta izin kepada Banggar DPR RI untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2024 sebesar Rp 85,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan penerimaan pajak tahun ini tidak mencapai target Rp 2.189,3 triliun seperti yang ditetapkan dalam APBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi dalam rentang 4,7-5%.
"Defisit total Rp 662 triliun menjadi 2,78% dari PDB. Agak lebih lebar dibandingkan APBN awal, tapi masih cukup manageable," kata Sri Mulyani.
"Dari sisi semester I terhadap total target masih di 48,3%, dibandingkan dengan 3 tahun terakhir memang lebih rendah," kata Sri Mulyani.
"Dari sisi realisasi anggaran adalah Rp 5 triliun atau dalam hal ini baru 7% dari Rp 71 triliun yang ada dalam APBN kita," kata Sri Mulyani.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mempercepat realisasi belanja melalui pembukaan blokir anggaran kementerian dan lembaga (K/L).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab pandangan fraksi DPR RI yang menginginkan agar target pertumbuhan ekonomi 2026 berada di level 6%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan total aset negara mencapai Rp 13.692,4 triliun per 31 Desember 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mencapai Rp 457,5 triliun.