
Macron Diduga Jadi Target, Prancis Selidiki Spyware Pegasus Israel
Prancis membuka penyelidikan terhadap spyware Pegasus menyusul laporan yang mengatakan Presiden Emmanuel Macron kemungkinan menjadi target spionase tersebut.
Prancis membuka penyelidikan terhadap spyware Pegasus menyusul laporan yang mengatakan Presiden Emmanuel Macron kemungkinan menjadi target spionase tersebut.
Laporan penyelidikan mengungkap perangkat lunak Pegasus diduga disalahgunakan untuk memata-matai presiden, menteri, jurnalis, hingga aktivis.
Spyaware Pegasus membuat kehebohan pada 2019 lalu karena menginfeksi sejumlah aktivis.
WhatsApp menuduh perusahaan spyware asal Israel, NSO Grоuр Tесhnоlоgіеѕ, sebagai pelaku atas peretasan 1.400 akun WhatsApp.
Facebook mengklaim kalau NSO menggunakan server yang berlokasi di Amerika Serikat untuk menjalankan software Pegasus.
NSO Group, perusahaan Isreal yang mengembangkan spyware Pegasus mengungkapkan fakta bahwa Facebook pernah mencoba dibeli Facebook.
Pemerintah India berencana untuk melakukan audit keamanan WhatsApp, setelah adanya serangan spyware Pegasus di layanan pesan instan tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan tidak ada korban serangan spyware Pegasus di Indonesia.
Sekitar 1.400 korban telah tersusupi lewat celah keamanan fitur video call di WhatsApp. Menkominfo menyebut tak ada WNI yang jadi korban dari spyware tersebut.
Belakangan ini ramai diperbicangkan lagi Spyware Pegasus yang bisa meretas ponsel melalui layanan video call WhatsApp. Apa langkah Menkominfo?