
Langganan Soto Daging Sejak Kecil, Wanita Ini Baru Tahu Sotonya Mengandung Babi
Sudah langganan di warung soto sejak kecil, wanita ini baru tahu ternyata daging yang dipakai untuk sotonya bukan daging sapi, melainkan daging babi.
Sudah langganan di warung soto sejak kecil, wanita ini baru tahu ternyata daging yang dipakai untuk sotonya bukan daging sapi, melainkan daging babi.
Menjelang perayaan imlek yang jatuh pada 28 Januari, permintaan daging babi yang dipotong meningkat menjadi 1.000 ekor/hari dari hari biasa sekitar 600 ekor.
Marjuki berencana akan membuka warungnya besok setelah berkonsultasi dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul.
Biasanya, Marjuki menghabiskan 25 kg daging. Warungnya laris manis. Namun hari ini tutup karena tidak ada pembeli.
Marjuki nantinya akan diminta pernyataan untuk mengubah bahan baku yang dipakainya. Jika tidak, dia akan ditangkap.
"Saya hanya dikirimi (daging), katanya dari Pasar Beringharjo," kata Marjuki. Dia mengaku tidak tahu dari mana kandungan babi di soto jualannya.
Marjuki mengaku tidak tahu apa-apa soal kandungan babi dalam soto jualannya. Ia mendapatkan daging dari pemasok.