
Kasus Perampokan Sopir Taksi Online di Sumsel, 2 Orang-Mobil Korban Diamankan
"Pelaku masih dalam penyelidikan, baru saksi yang diamankan. Tim gabungan sudah di lapangan dan kami minta pelaku menyerahkan diri," kata Kombes Hisar.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, baru saksi yang diamankan. Tim gabungan sudah di lapangan dan kami minta pelaku menyerahkan diri," kata Kombes Hisar.
Polisi membongkar paksa mobil yang terparkir di perbatasan Desa Sukatani dan Bojong Galing Sukabumi. Ditemukan bercak darah di kursi.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pelaku begal diduga berjumlah lebih dari satu orang.
Polisi dipukuli sopir angkot di Palembang karena disangka sopir taksi online. Korban sedang berpakaian sipil karena baru mengukur baju pengantin.
Seorang polisi dipukuli sopir angkot karena dikira sopir taksi online. Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri.
Seorang sopir taksi online di Medan, Sumatera Utara, mengalami luka yang cukup serius usai ditikam penumpangnya. Motifnya penumpang ingin merampok mobil korban.
M Kelana (38) jadi bulan-bulanan sopir angkutan umum konvensional yang menolak beroperasinya taksi online. Dia pun melapor ke SPKT Polresta Palembang.
Polisi kembali menangkap pelaku penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dibuang di Madura. Total ada lima pelaku yang ditangkap.
Satu pelaku penyekapan sopir taksi online ditangkap. Pelaku ditangkap di Ponorogo. Peran pelaku adalah mengorder atau memesan taksi online.
Seorang sopir taksi online menjadi korban kejahatan. Sopir tersebut dianiaya, disekap, hingga akhirnya dibuang di Madura.