
Cerita Sopir di Ciamis Sulit Beli Susu dan Andalkan Beras Mertua
Para awak angkutan ini dalam keadaan susah karena sudah hampir sebulan tidak beroperasi lantaran sepi penumpang gegara dampak Corona.
Para awak angkutan ini dalam keadaan susah karena sudah hampir sebulan tidak beroperasi lantaran sepi penumpang gegara dampak Corona.
Wabah virus Corona dan kebijakan Pemkot Tasikmalaya yang melakukan pengawasan serta pengendalian mobilisasi masyarakat telah memukul roda usaha sektor informal.
Kejadian ini diawali ketika seorang sopir angkot merasa tidak terima penumpangnya diserobot. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga bikin macet jalanann.
Jajang Syarif Hidayat (22), sopir angkot jurusan Sumedang-Wado mengakui perbuatannya mencoba memperkosa seorang mahasiswi Unpad berinisial MS (23).
Nasib nahas dialami MS (23), seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad yang hendak pulang ke kampung halamannya di Cirebon harus mengalami kejadian pahit.
MS (23) mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) nyaris jadi korban pemerkosaan sopir angkutan kota (angkot) di Sumedang.
Bukannya mengantar penumpang hingga tujuan dengan selamat, ia malah berupaya memperkosa penumpangnya, MS (23), mahasiswi kedokteran Unpad.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad MS (23), hampir saja jadi korban pemerkosaan sang sopir Angkot yang dinaikinya.
Sopir angkot di Kota Semarang, Nurul Mukminin (46), jadi buah bibir karena bawa putrinya, Balqis Choirun Najwa (7) dan Bilqis Choirun Nisa (3,5 bulan) bekerja.
Tegar (23), dengan keji menggorok leher sopir angkot di Garut bernama Ade gegara emosi mukanya diludahi. Sebelumnya ia juga melakukan aksi kejahatan lainnya.