
Kasusnya Meningkat, Ini Gejala 'Son of Omicron' BA.2 yang Harus Diwaspadai
Son of Omicron atau sub varian BA.2 disebut mengalami peningkatan kasus di sejumlah negara. Ini gejala 'Son of Omicron yang perlu diwaspadai.
Son of Omicron atau sub varian BA.2 disebut mengalami peningkatan kasus di sejumlah negara. Ini gejala 'Son of Omicron yang perlu diwaspadai.
Tak hanya Omicron saja, sub varian BA.2 atau dijuluki 'Son of Omicron' ini juga lagi 'ngegas' di sejumlah negara. Ini gejala utama sub varian BA.2.
WHO memperingatkan terkait subvarian Omicron BA.2. Varian yang dikenal 'Son of Omicron' ini diperkirakan akan meningkat di seluruh dunia.
WHO kembali memberikan peringatan soal subvarian Omicron BA.2. WHO memperkirakan penyebaran BA.2 akan meningkat di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) prihatin melihat perkembangan sub varian Omicron yang sudah menyebar ke beberapa negara dan sulit diidentifikasi.
Selain BA.2, Omicron memiliki subvarian lain. Yaitu BA.1, BA.2, BA.3, dan BA.1.1. Namun, subvarian BA.2 juga dijuluki 'Omicron Siluman'.
'Son of Omicron' atau subvarian Omicron BA.2 sudah ditemukan di sejumlah negara. WHO memastikan vaksin Covid-19 masih sangat efektif.
Epidemiolog Dicky Budiman menyebut subvarian Omicron BA.2 bukanlah varian of concern (VOC) yang baru. Berikut penjelasannya
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan turunan varian Omicron yang disebut 'Son of Omicron'. Satgas Covid-19 pun merespons terkait temuan ini.
Satgas COVID-19 tengah memperhatikan subvarian Omicron. Perhatian utama tertuju pada subvarian Omicron BA.2, yang bisa menyebabkan perbedaan hasil tes PCR.