
'Jangan Pakai 5G Kalau Cuma Buat WhatsApp-an'
Indonesia sudah memasuki era 5G. Dengan tawaran internet super cepat, layanan 5G tidak cocok kalau sekedar untuk streaming film atau chatting WhatsApp.
Indonesia sudah memasuki era 5G. Dengan tawaran internet super cepat, layanan 5G tidak cocok kalau sekedar untuk streaming film atau chatting WhatsApp.
Uji coba ini dilakukan untuk melakukan pengecekkan spektrum yang sampai saat ini belum pernah digunakan oleh layanan seluler, yakni millimeter wave(mmwave).
Smartfren telah menguji kembali jaringan 5G yang kecepatan internetnya mampu menembus hingga di atas 1 Gbps. Kapan Smartfren komersialisasi layanan 5G ini?
Smartfren jadi operator seluler berikutnya yang tampak serius terjun di 5G. Smartfren akan kembali menjajal jaringan 5G sebelum resmi mengkomersialisasikannya.
Smartfren melihat kebutuhan internet terus bertumbuh di tengah pandemi. Untuk itu mereka mengeluarkan paket Gokil Max dengan kuota lebih besar.
Untuk menghadirkan layanan 5G di Indonesia, Smartfren melakukan aksi korporasi melalui anak perusahaannya, Smart Telecom (Smartel).
Telkomsel dan Smartfren menang lelang frekuensi 2,3 Ghz. Menkominfo Johnny G Plate meminta mereka mengoptimalkan layanan 4G.
Mendapatkan tambahan spektrum di frekuensi 2,3 GHz, Smartfren siap melebarkan jangkauan layanan mereka di berbagai daerah Indonesia.
Hasil lelang frekuensi 2,3 GHz telah diketahui. Telkomsel dan Smartfren memenangkan perebutan blok kosong di spektrum itu. XL Axiata pulang dengan tangan hampa.
Tiga operator seluler Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata bersaing ketat di lelang frekuensi 2,3 GHz. Siapa yang borong semua blok kosong spektrum tersebut?