
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Telan Rp 950 Miliar
AP II telah menganggarkan dana hingga Rp 950 miliar untuk proyek skytrain Bandara Soetta, yang seluruhnya bersumber dari kas perusahaan sendiri.
AP II telah menganggarkan dana hingga Rp 950 miliar untuk proyek skytrain Bandara Soetta, yang seluruhnya bersumber dari kas perusahaan sendiri.
Skytrain atau automated people mover system (APMS) Bandara Soekarno-Hatta diklaim menjadi kereta tanpa awak pertama di Indonesia.
Dengan waktu yang singkat dan operasional selama 24 jam, skytrain bisa mengangkut banyak penumpang saat beroperasi secara penuh dengan 3 set kereta.
Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta akan tersambung Skytrain mulai bulan depan.
Akhir Juli ini Skytrain atau automated people mover system (APMS) akan jalani uji coba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta mulai uji coba awal Juli, dan berjalan selama sebulan.
Angkasa Pura II memastikan, pada akhir Juni 2017 akan melakukan uji coba skytrain di Bandara Soekarno Hatta.
Juli mendatang, Skytrain tahap pertama yang menghubungkan Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan beroperasi.
Skytrain yang menghubungkan Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan beroperasi pada Juli 2017 mendatang.
Tahap pertama, satu train set dengan dua gerbong dioperasikan untuk melayani perpindahan penumpang dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya.