
Menyoal Raperda yang Bisa Bikin Tarif Internet Jakarta Naik
Pemprov DKI Jakarta terus mengajukan revisi Perda mengenai Saranan Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang berpotensi tarif layanan internet di ibu kota naik.
Pemprov DKI Jakarta terus mengajukan revisi Perda mengenai Saranan Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang berpotensi tarif layanan internet di ibu kota naik.
Sekretaris Komisi D DPRD DKI mengucap selamat atas tiga bulan pertama Pj Gubernur Heru Budi. Namun, dia memberi catatan soal kasus SJUT.
Harga layanan internet di Jakarta terancam naik. Salah satu faktor itu terjadi karena revisi Perda Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Pemprov DKI Jakarta.
"Memang belum sesuai target. Makanya kami evaluasi nanti apakah ada pemain baru lagi atau nggak itu nanti kita evaluasi," kata Kadis Bina Marga Hari Nugroho.
Meski SJUT sudah disediakan Pemprov DKI, namun kabel-kabel masih semrawut di Mampang. Pihak operator mengeluhkan SJUT yang sempit sehingga pemindahan sulit.
Ini sudah akhir tahun 2022, kabel di Jl Mampang masih semrawut. Padahal September lalu, Anies Baswedan sudah melakukan seremonial pemotongan kabel.
Hampir sebulan berlalu setelah Gubernur Anies Baswedan menyaksikan pemotongan kabel udara yang menggelantung semrawut di tiang-tiang Jl Mampang Prapatan Jaksel.
Dinas Bina Marga DKI akan segera memperbaiki lubang di Jl Kapten P Tendean ini. Lubang itu berada di tengah jalan dan membahayakan pengendara.
Ternyata lubang tengah Jl Kapten P Tendean muncul dekat manhole SJUT. Sebagaimana diketahui, manhole ini adalah hasil proyek galian untuk kabel utilitas.
Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin seremoni pemotongan kabel udara di Jaksel. Anies mengumpamakan kabel fiber optic yang semrawut layaknya bakmi hitam.