
Pra-Ekskavasi Situs Kumitir, Ini Fakta yang Diungkap Arkeolog
Tim dari BPCB Jatim menggelar pra-ekskavasi di situs Kumitir, Mojokerto. Dalam pra-ekskavasi ini, para arkeolog mengungkap beberapa fakta baru.
Tim dari BPCB Jatim menggelar pra-ekskavasi di situs Kumitir, Mojokerto. Dalam pra-ekskavasi ini, para arkeolog mengungkap beberapa fakta baru.
BPCB Jatim akan kembali mengekskavasi situs Kumitir Mojokerto. Penggalian selama 30 hari ditarget menyingkap seluruh talud kuno tempat pendarmaan Raja Singasari
Dinding penguat tanah situs Kumitir di Mojokerto ditemukan. Temuan baru ini membuat perkiraan luas situs tempat pendarmaan Raja Singasari berkurang.
Situs Kumitir di Kabupaten Mojokerto diyakini tempat pendarmaan Raja Singosari dikelilingi dinding penguat tanah (talud). Talud ini ditemukan penambang pasir.
Penemuan batu pipi tangga candi memperkuat hipotesis para arkeolog tentang adanya tempat pendarmaan dua raja Singosari di situs Kumitir, Mojokerto.
Sejumlah penggali tanah uruk menemukan batu besar di area situs Kumitir, Kabupaten Mojokerto. Bangunan purbakala dari batu andesit itu merupakan pipi candi.
Luasan situs Kumitir di Mojokerto diperkirakan mencapai 16 hektare. Banyak struktur purbakala diyakini tempat pendharmaan 2 raja Singosari masih terpendam.
Para perajin bata merah di situs Kumitir, Mojokerto menuntut kompensasi untuk tanah mereka yang hilang. Kompensasi tersebut dijanjikan direalisasikan tahun 2020
Perajin bata merah di lokasi penemuan Situs Kumitir, Mojokerto mengeluhkan tak adanya kompensasi dari BPCB Jatim yang memadai. Padahal mereka kehilangan tanah.
Struktur bata merah berbentuk tembok penguat tanah di Situs Kumitir diperkirakan mengelilingi bangunan suci. Bangunan ini tempat pendharmaan 2 raja Singosari.