
Jumlah Download WhatsApp di Indonesia Turun, Nah Lho!
WhatsApp termasuk aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Tapi, jumlah pengunduhnya turun gara-gara rencana kebijakan privasi baru.
WhatsApp termasuk aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Tapi, jumlah pengunduhnya turun gara-gara rencana kebijakan privasi baru.
Aturan privasi baru WhatsApp berdampak luas, di mana pengguna yang cemas banyak yang eksodus ke Signal dan Telegram.
Pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan telah menghapus ratusan pesan yang berisikan seruan publik untuk melakukan kekerasan.
Berikut sosok pendiri aplikasi Telegram dan Signal yang gencar menyerang WhatsApp.
Pendiri Telegram, Pavel Durov, dan petinggi Signal, Brian Acton, memanfaatkan benar momentum kontroversi yang menyelimuti WhatsApp.
Sejak WhatsApp mengumumkan kebijakan baru terkait privasi, Signal telah mencuri perhatian pengguna pun berbondong-bondong pindah sampai kewalahan dan down.
WhatsApp menunda implementasi kebijakan privasi terbarunya. Tapi kebijakan ini terlanjur menimbulkan krisis kepercayaan di kalangan pengguna.
Kebijakan privasi baru WhatsApp, membuat jutaan berbondong-bondong pindah ke Signal dan Telegram. Ternyata di China juga keduanya mengalami peningkatan unduhan.
WhatsApp diketahui menunda penerapan kebijakan privasi baru hingga 15 Mei 2021. Apakah lebih baik hijrah atau tetap menggunakan WhatsApp? Ini kata pakar.
Kebijakan privasi WhatsApp yang penuh kontroversi disambut dengan kritik dan kebingungan. Berikut lika-liku kontroversi kebijakan ini sampai akhirnya ditunda.