
Jalannya Terseok, Toyota Nilai Sienta Masih Oke
Sejak akhir 2017 lalu, Toyota Sienta terus-terusan kurang memuaskan. Bagaimana nasibnya kini?
Sejak akhir 2017 lalu, Toyota Sienta terus-terusan kurang memuaskan. Bagaimana nasibnya kini?
Nasib yang dialami oleh BR-V kini juga tengah dirasakan Toyota Sienta. Penjualan Sienta dalam data yang sama terus merosot setiap bulannya.
Sienta masih harus berjuang menghadapi ketatnya persaingan mobil di segmen MPV Tanah Air. Penjualan Sienta tercatat terus merosot tiap bulannya.
Modifikasi memang menjadi alternatif bagi pecinta otomotif yang ingin tampil beda dengan mobil yang terbilang sederhana.
Toyota Sienta diperkenalkan di Indonesia mulai Agustus 2016 lalu, sebagai mobil impor CBU dari Jepang yang punya desain ikonik dan bergaya anak muda.
Diawal kemunculannya di Indonesia, Toyota Sienta memang sempat memikat banyak konsumen. Namun harus diakui saat ini penjualan Sienta tengah menurun.
Beberapa orang yang peduli terhadap performa mobil, khususnya pengguna Toyota Sienta merasa tarikan mesin di putaran bawahnya lemah.
Di dalam negeri penjualan Toyota Sienta mengalami penurunan signifikan pada tahun lalu. Sebaliknya Sienta buatan Karawang, Indonesia laris manis di luar negeri.
Sejak dipasarkan di Indonesia, Toyota Sienta mengalami penurunan dalam menjajakan produknya di Indonesia. Tapi anggota komunitasnya terus bertambah.
Dijual dengan kisaran harga Rp 200-300 jutaan, lawan Sienta bukan hanya kompetitor. Sienta juga bersaing dengan Rush dan Veloz.