
Air Mata Setya Novanto di Tengah Pleidoi
Air mata Setya Novanto jatuh saat meminta maaf kepada istri dan anak-anaknya karena terjerat korupsi proyek e-KTP.
Air mata Setya Novanto jatuh saat meminta maaf kepada istri dan anak-anaknya karena terjerat korupsi proyek e-KTP.
Setya Novanto membela diri. Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP itu menampik menerima aliran duit perkara yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun itu.
Ada yang berbeda dari pleidoi Setya Novanto dengan apa yang disampaikannya saat pemeriksaan sebagai terdakwa.
KPK menilai apa yang dilakukan pengacara Setya Novanto dengan mengutip pernyataan Dirdik KPK Brigjen Aris Budiman dalam pleidoi adalah sesuatu yang aneh.
Jaksa KPK berharap majelis hakim menjatuhkan vonis pada Setya Novanto sesuai dengan tuntutan yaitu 16 tahun penjara.
Keterangan pers Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman dikutip pengacara Setya Novanto dalam pleidoi.
Pengacara Setya Novanto mempermasalahkan interogasi FBI dengan Johannes Marliem yang digunakan jaksa KPK.
Majelis hakim akan mengagendakan pembacaan putusan terhadap Setya Novanto pada Selasa, 24 April 2018.
Pengacara Novanto menyebut interogasi FBI dengan Johannes Marliem tidak bisa serta merta menjadi bukti dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
Keterangan pers Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman disebut pengacara Setya Novanto sebagai bagian dari pleidoi atau nota pembelaan.