
Luapan Tangis Jessica Wongso: Mengenang Mirna dan Sumpah Tak Membunuh
Jessica Wongso membacakan pledoi yang ditulisnya sendiri. Tangis Jessica pecah saat mengenang Mirna dan bersumpah tak membunuh sahabatnya itu. Ini 3 kisahnya:
Jessica Wongso membacakan pledoi yang ditulisnya sendiri. Tangis Jessica pecah saat mengenang Mirna dan bersumpah tak membunuh sahabatnya itu. Ini 3 kisahnya:
Jessica Kumala Wongo mengatakan tidak akan mengakui perbuatan yang tidak dia lakukan. Meskipun dia mendapat tekanan dari berbagai pihak.
Pengacara mengaku heran bagaimana Jessica bisa dituduh melakukan pembunuhan berencana.
Tim pengacara mempertanyakan dasar tuntutan jaksa terhadap Jessica Kumala Wongso yang disebut membunuh Wayan Mirna Salihin dengan sianida.
"Saya bersumpah saya bukan pembunuh!" tegas Jessica dalam suara terisak.
Pledoi Jessica berintikan kehidupannya saat ditahan polisi di Polda Metro Jaya hingga ke proses hukumnya ke persidangan
Kuasa hukum Jessica tak menerima tiba-tiba ada disebutkan 5 gram sianida padahal tak pernah diungkap dalam persidangan.
Demi vonis bebas, Jessica Kumala Wongso dan pengacaranya menyiapkan pembelaan setebal 3.000 halaman. Tapi jaksa pantang mundur menghadapinya, ini 3 kisahnya:
Jessica akan segera membacakan pledoi untuk membantah tuntutan jaksa. Apa saja isi pledoi itu?
Jessica Kumala Wongso dan penasihat hukumnya telah menyiapkan nota pembelaan (pledoi) atas tuntutan 20 tahun penjara jaksa penuntut umum.