
Serangan Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 11 Orang Luka-luka
Rentetan serangan Rusia menghantam wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (10/7) dini hari. Sedikitnya 11 orang mengalami luka-luka akibat serangan itu.
Rentetan serangan Rusia menghantam wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (10/7) dini hari. Sedikitnya 11 orang mengalami luka-luka akibat serangan itu.
Rudal Rusia menghantam apartemen di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di Kryvyi Rih, Ukraina tengah. Akibatnya 3 orang tewas.
Rusia melancarkan serangan drone selama 3,5 jam di bagian selatan wilayah Odesa, menghantam infrastruktur pelabuhan Sungai Danube hingga melukai 2 orang.
Para pelajar di Ukraina mulai kembali bersekolah di tengah serangan Rusia yang belum juga berakhir. Ancaman bom pun menghantui para pelajar di Ukraina tersebut.
Rudal Rusia menghantam Kota Kryvyi Rih, yang merupakan kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Enam orang tewas dalam serangan itu.
Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Serangan itu sebagai balasan usai digempur Ukraina.
Kepala Kelompok Tentara Bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin mengklaim telah menguasai lebih dari setengah Kota Bakhut di Ukraina timur.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim bantuan US$ 3,8 miliar atau Rp 59,28 triliun (kurs Rp 15.600) ke Ukraina dan sekutunya di Eropa.
Pasukan Rusia meningkatkan serangan mortir dan artileri ke Kherson. Rusia juga terus-menerus memberikan tekanan di sepanjang garis depan wilayah Ukraina itu.
Rusia menyerang kawasan dekat PLTN Zaporizhzhia, Ukraina. Itu adalah PLTN terbesar di Eropa. Serangan Rusia dilancarkan secara membabi buta.