
Rusia Memveto Resolusi DK PBB Soal Serangan Kimia di Suriah
Rusia kembali menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai pembentukan penyelidikan atas penggunaan senjata kimia di Suriah.
Rusia kembali menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai pembentukan penyelidikan atas penggunaan senjata kimia di Suriah.
Pemerintah Rusia mengancam Amerika Serikat akan adanya reaksi parah, jika negara tersebut menyerang Suriah atas tudingan melakukan serangan senjata kimia.
Serangan kimia diyakini terjadi di Douma, Suriah dan menewaskan lebih dari 70 orang. Negara Barat menuding rezim Presiden Bashar al-Assad sebagai dalangnya.
Amerika Serikat akan merespons keras serangan kimia di Suriah yang diduga dilakukan rezim Presiden Bashar al-Assad. AS menyebut pelaku serangan itu 'monster.'
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengindikasikan bahwa keputusan soal aksi militer akan dibuat segera terkait serangan senjata kimia di Douma, Suriah.
Serangan udara menarget kelompok pemberontak Suriah di Douma, sebelah timur Ghouta. Menyisakan sebuah ruangan penuh korban terbaring dengan mulut berbusa.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengutuk keras serangan senjata kimia terhadap warga sipil yang terjadi di Suriah. Dia meminta PBB dan OKI turun tangan.
Menlu Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan para ahli dari Rusia tidak menemukan bekas-bekas serangan kimia di kota Douma, Suriah.
Serangan rudal ke sebuah pangkalan udara pemerintah Suriah dilaporkan menewaskan 14 orang petempur, termasuk pasukan Iran yang bersekutu dengan rezim Suriah.
Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengutuk serangan senjata kimia terhadap warga sipil di distrik Douma, Ghouta Timur, Suriah.