
Di Bawah Silmy Karim, Pindad Lahirkan Senapan Pesaing AK47 Sampai Ekskavator
Selama menjabat Dirut BUMN senjata sejak Desember 2014, Silmy berhasil melahirkan produk militer dan non militer.
Selama menjabat Dirut BUMN senjata sejak Desember 2014, Silmy berhasil melahirkan produk militer dan non militer.
Pindad siap memasok alutsista sesuai kepentingan pertahanan dan keamanan Indonesia. Mulai dari tank, panser, senjata hingga peluru.
Senjata ini diciptakan untuk medan operasi di laut. Senjata ini menarik perhatian karena dalam latihan mampu menembus rompi antipeluru Marinis AS.
PT Pindad (Persero), akan memproduksi 2 tipe peluru kendali atau rudal. Selama ini, rudal untuk kebutuhan pertahanan masih bergantung pada produk impor.
Harga yang ditawarkan untuk G2 Premium yakni sebesar Rp 35 juta/pucuk. Pistol G2 Premium lebih diperuntukkan untuk olahraga tembak.
Pindad berencana menerbitkan surat utang atau obligasi pada akhir tahun mendatang. Ini merupakan surat utang pertama Pindad.
Pindad tengah menjajaki membangun fasilitas produksi di 2 negara Timur Tengah. Pabrik tersebut direncanakan untuk memproduksi kendaraan tempur dan senapan.
PT Pindad memperkenalkan 4 produk barunya. Yakni Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 Subsonic 5.56 mm, Sub Machine Gun PM3 dan Pistol G2 Premium.
Pindad memperkenalkan 4 produk barunya. Keempatnya yakni Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 Subsonic 5.56 mm, Sub Machine Gun PMS dan Pistol G2 Premium.
PT Pindad (Persero) meluncurkan 4 senjata baru. Selain senjata berat atau serbu, diluncurkan pula senjata yang biasanya diperuntukkan bagi olahraga menembak.