
Doktrin Nuklir Rusia Diubah Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui perubahan doktrin nuklir negaranya. Langkah Putin mengundang berbagai reaksi dari AS hingga Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui perubahan doktrin nuklir negaranya. Langkah Putin mengundang berbagai reaksi dari AS hingga Ukraina.
Doktrin nuklir terbaru ini menyatakan Rusia bisa mempertimbangkan serangan nuklir, jika dihantam serangan konvensional yang didukung negara berkekuatan nuklir.
Rusia mengancam akan mengubah doktrin penggunaan senjata nuklir untuk merespons apa yang dianggapnya sebagai eskalasi Barat dalam perang di Ukraina.
Putin mengancam akan memulai kembali produksi senjata nuklir jarak menengah, jika AS mengonfirmasi niatnya mengerahkan rudal ke Jerman atau di Eropa.
Presiden Rusia menegaskan negaranya akan terus mengembangkan persenjataan nuklir. Putin menyebut pengembangan diperlukan sebagai alat pencegah konflik.
Putin menegaskan Rusia akan terus mengembangkan persenjataan nuklir. Israel memanggil Dubes Armenia setelah negara itu mengakui negara Palestina.
Putin menegaskan Rusia akan terus mengembangkan persenjataan nuklir, yang menurutnya diperlukan sebagai alat pencegah konflik.
Rusia menggelar latihan pengerahan senjata nuklir taktis yang telah diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Putin mengatakan negaranya tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk mengamankan kemenangan di Ukraina.
Putin menegaskan negaranya tidak akan menoleransi segala ancaman dari negara-negara Barat dan memperingatkan bahwa kekuatan nuklir Rusia "selalu" waspada.