
AS Klaim Punya Banyak Bukti Suriah Bersiap Pakai Senjata Kimia
Utusan baru Amerika Serikat untuk Suriah mengklaim punya "banyak bukti" bahwa pasukan pemerintah Suriah sedang bersiap menggunakan senjata kimia di Idlib.
Utusan baru Amerika Serikat untuk Suriah mengklaim punya "banyak bukti" bahwa pasukan pemerintah Suriah sedang bersiap menggunakan senjata kimia di Idlib.
AS, Prancis dan Inggris meminta pemerintah RI bergabung mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas serangan kimia terhadap warga sipil.
Kekuatan militer gabungan AS, Inggris, dan Prancis melepaskan 105 rudal ke Suriah. Dibantu Rusia, Suriah menangkis rudal-rudal AS dan sekutunya.
Pemerintahan Donald Trump mempertimbangkan untuk melancarkan aksi militer baru terhadap Suriah, sebagai respons atas laporan penggunaan senjata kimia.
Korea Utara membantah laporan PBB bahwa pihaknya membantu produksi senjata kimia di Suriah. Ditegaskan bahwa Korut sendiri menentang penggunaan senjata kimia.
Korea Utara telah memasok serangkaian perlengkapan ke Suriah yang dapat digunakan oleh pabrik senjata kimia.
Laporan PBB menyebut Korut pernah mengirimkan suplai bahan untuk memproduksi senjata kimia ke Suriah. Disebutkan juga bahwa pakar rudal Korut pernah ke Suriah.
Pihak Rusia mengatakan dugaan soal serangan klorin adalah 'hoax' belaka. Kaum White Helmets selalu menggembar-gemborkan cerita-cerita palsu.
Rusia menghancurkan sisa senjata kimia yang dimilikinya. Rusia pun menyerukan AS dan negara-negara lain pemilik senjata kimia agar segera mengikuti jejaknya.
Dua pengiriman via kapal dari Korut yang ditujukan untuk badan senjata kimia Suriah berhasil dicegat. Pencegatan ini dilakukan dalam waktu enam bulan terakhir.