
Angkatan Udara AS Sukses Uji Coba Senjata Hipersonik di Pasifik
Angkatan Udara AS mengklaim sukses dalam melakukan uji coba senjata hipersonik yang diluncurkan dari udara. Uji coba itu dilakukan di perairan Samudra Pasifik.
Angkatan Udara AS mengklaim sukses dalam melakukan uji coba senjata hipersonik yang diluncurkan dari udara. Uji coba itu dilakukan di perairan Samudra Pasifik.
Pentagon tengah berusaha mempercepat pengujian dan penelitian senjata hipersonik demi menghindari ketertinggalan dari China dan Rusia.
Ini menjadi uji coba sukses ketiga yang dilakukan AS untuk jenis senjata hipersonik tersebut sejak tahun 2013 lalu.
Pentagon mengakui adanya 'anomali' yang terjadi saat uji coba pertama terhadap sistem penuh senjata hipersonik tersebut dilakukan.
Korea Utara (Korut) melaporkan enam kematian tambahan akibat "demam", beberapa hari setelah mengumumkan kasus COVID-19 pertamanya.
Angkatan Udara AS mengklaim pihaknya sukses menggelar uji coba senjata hipersonik yang mengudara lima kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara.
Ilmuwan China mengatakan mereka telah membuktikan bahwa senjata hipersonik dapat memanfaatkan teknologi 6G untuk komunikasi dan deteksi target.
Program senjata hipersonik Korea Utara tampaknya meningkat dan terus bertambah. Ini menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain yang dianggap menjadi musuhnya.
China disebut memulai uji coba senjata hipersonik. Jenderal militer AS menyamakan uji coba itu dengan peluncuran satelit pertama dunia, Sputnik, buatan Soviet.
Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS baru saja menggelar tiga uji coba prototipe komponen senjata hipersonik. Uji coba ini diklaim digelar secara sukses.