
Sepenggal Sejarah Soal Lokasi Semburan Minyak di Surabaya
Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Surabaya masih terjadi. Ahli Geologi menyebutkan, lokasi semburan merupakan bekas pengeboran minyak.
Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Surabaya masih terjadi. Ahli Geologi menyebutkan, lokasi semburan merupakan bekas pengeboran minyak.
Volume semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Surabaya meningkat. Separator akan dipasang di titik semburan untuk memisahkan minyak, air, dan gas.
Volume semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Jalan Kutisari Indah Utara III No 19 meningkat. Namun peningkatan volume semburan tidak signifikan.
Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Surabaya tampak stabil. DLH Surabaya berharap semburan tersebut segera ditangani.
Semburan minyak bercampur lumpur dan air di Kutisari Indah Utara III berlangsung hampir 2 pekan. Dinas ESDM Jatim meminta Risma untuk menetapkan status darurat.
Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Surabaya terpantau stabil. Minyak dan air kini hanya menyembur dari satu titik.
Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Jalan Kutisari Indah Utara III No 19, Surabaya masih berlangsung. Namun kadar minyaknya makin berkurang.
Semburan minyak dan air masih tampak di pekarangan rumah warga Surabaya. DLH Surabaya masih menunggu hasil survei yang dilakukan Badan Geologi Kementerian ESDM.
Semburan minyak dan air di Surabaya menarik Badan Geologi Bandung untuk melakukan survei. Mereka survei georadar dan mendeteksi kemungkinan adanya wellhead.
Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Surabaya terbilang stabil. Untuk sementara penanganannya masih berfokus pada penampungan minyak dan air itu.