
Sumur di Ngawi Berhenti Menyembur, Pemilik akan Gali Lagi
Semburan air di Ngawi berhenti setelah menyembur 8 hari. Pemilik sumur berniat ingin membuat sumur itu mengeluarkan air lagi.
Semburan air di Ngawi berhenti setelah menyembur 8 hari. Pemilik sumur berniat ingin membuat sumur itu mengeluarkan air lagi.
Semburan air setinggi 30 meter di Desa Sidolaju, Ngawi, Minggu (12/8) pagi berhenti. Namun 2 titik semburan gas muncul. Jarak semburan air dan gas sekitar 40 Km
Berhentinya semburan air di Ngawi ini membawa dampak bahagia dan sedih bagi pemilik sawah, Mujianto (45). Dia bahagia lantaran sawahnya bisa ditanami padi.
Menginjak hari ke-8, semburan air bercampur pasir setinggi 30 meter di Ngawi. Semburan air di Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, Ngawi, ini berhenti pagi tadi.
Seekor ular sanca python reticulatus sepanjang 3 meter ditangkap warga di dekat lokasi semburan air. BKSDA wilyah 1 Madiun meminta agar ular itu dilepas.
Seekor ular sanca ditangkap warga di sekitar lokasi semburan air bercampur pasir di Ngawi. Jenis ular apa itu?
Fenomena alam semburan air setinggi 30 meter juga menarik dinikmati dari Tol Ngawi-Mantingan. Dari jarak sekitar 100 meter, penampakan semburan air lebih indah.
Hari ke-7, semburan air di Ngawi belum berhenti. Semburan ini dekat dengan Tol Ngawi-Mantingan. Kisah mistis mewarnai pembangunan tol dan fenomena semburan air.
Semburan air di Ngawi terus menyembur. Selama itu pula air terus ditumpahkan dari perut bumi. Air itu menjadi berkah bagi para petani di musim kemarau ini.
Kementerian ESDM mendatangi lokasi semburan air berpasir di Ngawi. Dari hasil pengamatan, dinyatakan fenomena semburan air ini bukan sebuah bencana.