
Akhir Misteri Keluarga Kalideres, Tewas karena Sakit Bukan Sekte
Misteri kematian keluarga Kalideres akhirnya terungkap. Sekeluarga itu meninggal wajar karena sakit, dan bukan penganut sekte.
Misteri kematian keluarga Kalideres akhirnya terungkap. Sekeluarga itu meninggal wajar karena sakit, dan bukan penganut sekte.
Dokter forensik memastikan 4 orang sekeluarga di Kalideres, Jakbar, bukan tewas karena kelaparan. Dua orang di antaranya makan 3 hari sebelum meninggal dunia.
Polisi menemukan buku mantra diduga berkaitan dengan ritual keluarga Kalideres. Polisi masih mendalami hal ini, termasuk tulisan pada buku mantra tersebut.
Polisi mengungkapkan temuan baru terkait kematian keluarga Kalideres. Terbaru, kini terungkap adanya aktivitas ritual yang dijalankan oleh paman.
Polisi menyatakan tak ada indikasi keluarga Kalideres tewas karena keracunan atau kelaparan. Tapi penyebab pasti kematian sekeluarga ini masih diteliti.
Jasad Dian ditemukan dalam kondisi memeluk guling di samping jasad ibunda.
Keluarga Kalideres sempat menjual beberapa barang di rumah sebelum tewas 'mengering'.
Polisi masih menggali penyebab dan motif keluarga Kalideres tewas 'mengering'. Tim forensik diturunkan meneliti feses jasad korban.
Dian Febbyana (42), anak dari keluarga tewas di Kalideres, disebut sempat menyisir dan memberi susu ke mayat ibunya. Hal ini menimbulkan segudang pertanyaan.
Pegawai koperasi simpan pinjam kaget saat melihat mayat Renny (68), ibu sekeluarga tewas mengering di Kalideres pada Mei 2022. Namun anaknya bilang masih hidup.