
Minum Pakai Sedotan Raksasa, Tren TikTok yang Berbahaya
Minum pakai sedotan biasa dianggap kurang greget. Netizen akhirnya bikin tantangan minum pakai sedotan raksasa yang justru berbahaya.
Minum pakai sedotan biasa dianggap kurang greget. Netizen akhirnya bikin tantangan minum pakai sedotan raksasa yang justru berbahaya.
Kini ada alternatif sedotan yang tak hanya ramah lingkungan tapi juga bisa dimakan. Dikembangkan oleh perusahan asal Malaysia.
Tentu berbahaya jika minum air danau dan sungai yang keruh. Tapi dengan sedotan canggih ini, air keruh bisa aman dikonsumsi.
Pemerintah Thailand telah melarang penggunaan plastik sekali pakai, tapi para pedagang streetfood tetap memakainya karena belum menemukan solusi pengganti.
Sedotan ramah lingkungan dapat jadi pilihan untuk kurangi sampah plastik. Di Kalsel ada perajin yang membuat sedotan ramah lingkungan dari tumbuhan rawa.
Seorang pengusaha asal Vietnam menemukan inovasi terbaru soal sedotan ramah lingkungan. Ia membuat batang rumput menjadi sedotan demi mengurangi sampah plastik.
Sedotan stainless steel adalah sedotan ramah lingkungan yang paling sering dipakai. Tapi ada beberapa sedotan ulang pakai yang terbuat dari bahan lain.
Inisiatif ini menjadikan Nestlè Indonesia sebagai perusahaan makanan dan minuman pertama yang memperkenalkan sedotan kertas untuk minuman kemasan.
Tidak hanya merusak lingkungan, minum pakai sedotan tenyata juga bisa mengganggu kesehatan. Ini dampak buruk dari penggunaan sedotan.
Ingin ikut dalam arus tren sedotan ramah lingkungan, Dior merilis produk yang hits ini. Brand high-end tersebut meluncurkan sedotan stylish berwarna emas.