
Dua Pengikut Santoso Tertangkap Saat Turun Gunung Karena Kelaparan
Tim Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri kembali berhasil menangkap dua pengikut Santoso di Poso. Mereka ditangkap saat turun gunung karena kelaparan.
Tim Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri kembali berhasil menangkap dua pengikut Santoso di Poso. Mereka ditangkap saat turun gunung karena kelaparan.
Salah satu yang pernah merasakan 'sentuhan' latihan militer ala Santoso itu adalah Rafli alias Furqon (28). Dia baru saja bebas bersyarat dari Nusakambangan
Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian menyebut saat ini jumlah simpatisan Santoso yang berada di luar hutan di bawah Pegunungan Biru tinggal puluhan saja.
Santoso alias Abu Wardah diketahui memiliki dua istri. Dari dua kali pernikahan tersebut, Santoso memiliki enam orang anak.
Di tengah pelariannya Santoso alias Abu Wardah berusaha menghubungi istri dan keluarganya. Bisa menghubungi tapi tak bisa ditelepon balik.
Santoso adalah orang biasa. Namanya mencuat setelah diduga mendalangi peristiwa penembakan anggota polisi di kantor Bank BCA, Palu, pada 25 Mei 2011.
Repot mengurusi kebun mertua, Rafli mengaku tak terpikirkan untuk kembali bergabung dengan kelompok Santoso. Dia mengajak teman-temannya turun dari hutan.
Tak kurang dari 2500 prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala dikerahkan untuk memburu Santoso dan kelompoknya.