
Saingan Starlink Makin Serius, Kirim 27 Satelit ke Orbit Rendah Bumi
Amazon meluncurkan 27 satelit LEO Project Kuiper yang akan jadi penantang kuat Starlink. Perusahaan menargetkan 80 peluncuran lagi hingga 2026.
Amazon meluncurkan 27 satelit LEO Project Kuiper yang akan jadi penantang kuat Starlink. Perusahaan menargetkan 80 peluncuran lagi hingga 2026.
Badan Antariks Rusia, Roscosmos, punya misi antariksa besar dengan menyiapkan satelit LEO untuk bersaing dengan Starlink dan dijadwalkan meluncur akhir 2025.
Menteri Meutya Hafid mengungkapkan perkembangan proyek satelit Satria-2 di tengah gempuransSatelit LEO seperti Starlink dan Amazon Kuiper yang akan masuk ke RI.
RI diserbu satelit LEO Asing, setelah Starlink nanti akan ada Amazon Kuiper. ASSI minta regulasi tambahan guna dukung industri lokal dan mencegah ketimpangan.
Amazon akan meluncurkan 27 satelit Kuiper pada 9 April 2025 untuk bersaing dengan Starlink. Proyek ini bertujuan menyediakan konektivitas global.
Menkomdigi Meutya Hafid sebut Amazon Kuiper berencana investasi di RI. Bila terealisasi, Amazon Kuiper bakal jadi pesaing Starlink sebagai penyedia internet.
Amazon Kuiper hadir di Indonesia, menambah operator satelit. Telkom sebagai pemain eksisting, siap bersaing untuk mempercepat digitalisasi nasional.
Penyedia layanan akses internet, Remala (Data) akan semakin agresif di 2025, mulai dari pengembangan jaringan FTTH dan jualan layanan internet satelit LEO.
China berencana memiliki 15.000 satelit sebelum 2030. Ini merupakan bagian dari rencana 'Seribu Konstelasi' SSST yang juga disebut 'G60 Starlink Plan'.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan 13.400 satelit low earth orbit (LEO) seperti Starlink.