
Proyek HBS Rp 5,2 Triliun Dimatikan, Kalau Tidak Jadi Bom Waktu
Proyek Hot Backup Satellite (HBS) Rp 5,2 triliun harus dimatikan lebih awal sebelum diluncurkan. Keputusan itu dinilai tepat, jika tidak nasibnya seperti BTS 4G
Proyek Hot Backup Satellite (HBS) Rp 5,2 triliun harus dimatikan lebih awal sebelum diluncurkan. Keputusan itu dinilai tepat, jika tidak nasibnya seperti BTS 4G
Bakti Kominfo mengungkapkan nasib proyek Hot Backup Satellite (HBS) yang sudah mencapai lebih dari 80% tapi dihentikan di tengah pengerjaannya.
Dirut Bakti Fadhilah Mathar blak-blakan terkait pengadaan hot backup satellite (HBS) yang dihentikan di tengah jalan. Lalu, kemana anggaran proyek HBS tersebut?
Penghentian proyek HBS dinilai sudah tepat. Namun mengingat pengadaan tersebut berhenti di tengah jalan, Kominfo diimbau untuk mengaudit pengadaan tersebut
Kominfo mengungkapkan nasib proyek infrastruktur telekomunikasi Bakti lainnya usai Hot Backup Satellite (HBS) senilai Rp 5,2 triliun itu dihentikan.
Kementerian Kominfo buka suara terkait penghentian proyek Hot Backup Satellite (HBS) dilakukan pemerintah seiring akan masuknya satelit internet Starlink.
Belum juga meluncur ke luar angkasa, Bakti Kominfo memutuskan untuk menghentikan pengadaan proyek satelit cadangan Satria-1, yakni Hot Backup Satellite (HBS).
Proyek Hot Backup Satellite (HBS) resmi dihentikan oleh pemerintah. Ketua Satgas Bakti Kominfo mengungkapkan alasan dihentikannya pengadaan satelit HBS itu.
Belum juga diluncurkan, Kementerian Kominfo memutuskan menghentikan proyek satelit Hot Backup Satellite (HBS). Ini dia penjelasan satelit tersebut.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan kabar terkini proyek Hot Backup Satellite (HBS). Budi menyebutkan bahwa satelit HBS dihentikan pemerintah.