
Duh! Bodi Bus Buatan Karoseri Tak Pakai Anti Karat, 5-8 Tahun Sudah Keropos
KNKT menyebut bodi bus yang dibuat perusahaan karoseri di Indonesia tidak akan bertahan lama. Itu karena bodi bus buatan mereka tidak punya lapisan anti karat
KNKT menyebut bodi bus yang dibuat perusahaan karoseri di Indonesia tidak akan bertahan lama. Itu karena bodi bus buatan mereka tidak punya lapisan anti karat
Sasis bus Volvo B11R yang memiliki tiga axle (sumbu roda) dan tenaga yang besar itu kini juga menjadi pilihan PO Sudiro Tungga Jaya (STJ).
Bus Sinar Jaya jurusan Jakarta-Surabaya (PP) yang menggunakan sasis Hino RN285 Common Rail di Tol Trans Jawa. Bus melaju hingga 143 km/jam tapi mesin tak panas.
Biaya penggantian komponen bak transmisi bus bisa merogoh kocek hingga Rp 400 juta atau sekitar 29% dari harga sasisnya.
Salah satu prosedur pengiriman sasis bus dari dealer ke karoseri dilakukan dengan cara dikendarai langsung oleh sopir lewat jalan raya.
Proses pengiriman sasis bus dari dealer ke karoseri tak hanya bisa dilakukan dengan cara dikendarai langsung, tapi bisa digendong pakai truk ekspedisi.
Apakah ada regulasi dari pemerintah yang mengatur soal tata cara membawa sasis bus tanpa bodi?
Proses pengiriman sasis bus dari dealer ke fasilitas karoseri ini cukup unik, karena sasis bus yang masih telanjang dikendarai langsung oleh driver berhelm.
Beragam merek sasis bus hadir di Indonesia, dari mulai Mercy, Volvo hingga Hino. Namun perusahaan bus pariwisata White Horse, memilih mercy sebagai armadanya.
PO SAN yang memiliki rute lintas Sumatera-Jawa punya persyaratan khusus dalam pembuatan badan bus bagi karoseri.