
Sardono dalam 'Fabriek Fikr 2'
Sardono W Kusumo menggelar pertunjukan di bekas Pabrik Gula (PG) Colomadu. Pengunjung disuguhi pementasan seni multimedia yang diberi tajuk 'Fabriek Fikr 2'.
Sardono W Kusumo menggelar pertunjukan di bekas Pabrik Gula (PG) Colomadu. Pengunjung disuguhi pementasan seni multimedia yang diberi tajuk 'Fabriek Fikr 2'.
Koreografer kenamaan tanah air, Sardono W Kusumo, akan kembali menggelar pertunjukan seni multimedia di bekas Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar.
Seniman Sardono W Kusumo bereksperimen dengan media film. Berjalan-jalan di Paris dengan baju ala Raden Saleh. Sebuah eksplorasi gagasan dan visual yang segar.
Dalam karya baru yang tampil di Singapura, Sardono W Kusumo menyoroti isu kemanusiaan global dengan unik. Ia menampilakn 11 penari yang main-main di atas wajan.
Pada 1968, Sardono W Kusumo mengunjungi Candi Borobudur. Kala itu, warisan leluhur tersebut belum direstorasi dan disadari sebagai mahakarya yang spektakuler.
Budayawan Sardono Waluyo Kusumo tengah menyiapkan pertunjukan retrospektif di ajang Singapore International Festival of Arts (SIFA) 2016.
Sardono W Kusumo menjadi satu-satunya seniman Indonesia akan tampil di ajang Singapore International Festival of Arts (SIFA) 2016.
Budayawan sekaligus koreografer ternama Tanah Air Sardono W Kusumo membuat film pendek yang terinspirasi dari sosok Raden Saleh.
Sardono W Kusumo siap eksis di Singapore International Festival of Arts 2016. Ia menjadi salah satu seniman perwakilan Indonesia yang akan hadir di sana.
Bergaya kasual, bercelana jeans dan mengenakan topi, budayawan Sardono W Kusumo hadir di jumpa pers 'The Sardono Retrospective Presents' di Plaza Mandiri