
Hamas Sebut 7 Sandera Tewas Akibat Gempuran Israel di Gaza
Sayap bersenjata kelompok Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengklaim tujuh sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza tewas akibat gempuran militer Israel.
Sayap bersenjata kelompok Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengklaim tujuh sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza tewas akibat gempuran militer Israel.
PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya tidak akan "membayar harga apa pun" untuk pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Persyaratan dari Hamas itu mencakup penarikan total pasukan Israel dan membiarkan Hamas tetap berkuasa di Jalur Gaza.
Rusia menerima delegasi pejabat Hamas yang berkunjung ke ibu kota Moskow dan menyerukan pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Kesepakatan baru ini akan memungkinkan pengiriman obat-obatan kepada sandera Israel di Gaza, dengan imbalan penyaluran bantuan kemanusiaan.
Kelompok Hamas merilis video baru yang mengumumkan kematian dua sandera Israel yang dibawa ke Gaza pada 7 Oktober.
Sayap bersenjata Hamas merilis video yang menampilkan tiga sandera Israel yang sudah lansia, yang memohon untuk dibebaskan.
Saudara laki-laki dari salah satu sandera yang keliru ditembak mati di Gaza mengecam militer Israel yang disebutnya telah meninggalkan dan membunuhnya.
Tentara Israel tak sengaja menembak mati 3 warganya yang disandera Hamas. Tentara Israel mengaku keliru mengidentifikasi sandera itu sebagai ancaman.
Pasukan khusus Israel kembali menemukan jenazah salah satu sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.