
Kesaksian Eks Kader PDIP soal Sadapan 'Perintah Ibu' hingga Harun Masiku
Mantan kader PDIP Saeful Bahri bersaksi soal Harun Masiku hingga terkait sadapan telepon 'perintah ibu' dalam kasus suap pengurusan PAW Harun Masiku.
Mantan kader PDIP Saeful Bahri bersaksi soal Harun Masiku hingga terkait sadapan telepon 'perintah ibu' dalam kasus suap pengurusan PAW Harun Masiku.
Saeful menjelaskan perihal dana talangan dari Hasto untuk mengurus PAW Harun Masiku.
Saeful mengatakan selalu melaporkan setiap hal yang berkaitan kepengurusan PAW Harun Masiku kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Mantan kader PDI Perjuangan Saeful Bahri mengaku tidak terima disebut sering mencatut nama oleh pihak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan antara eks kader PDIP Saeful Bahri dengan mantan anggota Bawaslu RI, Agustiani Tio Fridelina.
Saeful Bahri mengakui dirinya melapor ke Hasto soal dana pengurusan PAW Harun Masiku untuk melobi Eks Komisioner KPU Wahyu sebesar Rp 1,5 miliar.
JPU menghadirkan mantan kader PDIP Saeful Bahri dalam sidang Hasto. PDIP mengajukan protes lantaran Saeful Bahri dikawal oleh penyidik KPK Rossa Purbo Bekti.
Saeful mengatakan juga melapor ke Hasto setelah selesai menyerahkan uang kepada mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Mantan kader PDIP Saeful Bahri mengakui adanya pesan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang siap menjadi garansi dalam urusan PAW Harun Masiku.
Saeful mengatakan saat itu situasi kurang kondusif. Dia bersama Donny Tri Istiqomah lalu memikirkan cara lain agar keputusan partai dapat terlaksana.