
Sri Mulyani Sebut Dolar AS Dekati Rp 13.000-an karena APBN Apik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dikarenakan dampak positif realisasi APBN 2018.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dikarenakan dampak positif realisasi APBN 2018.
Penguatan rupiah juga bisa berpotensi membuat investor asing betah di Indonesia. Kenapa?
Nilai tukar rupiah semakin perkasa menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan saat ini mata uang Paman Sam itu sudah setara Rp 13.990.
Awal pekan tahun 2019, nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Di tengah merosotnya harga saham di AS, dolar AS tak lagi menyandang 'safe haven currency' tapi saat ini tergantikan dengan yen Jepang," kata Nanang
Nilai tukar rupiah tercatat mengalami penguatan. Tak hanya terhadap dolar Amerika Serikat (AS), rupiah juga menguat terhadap semua mata uang di dunia.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat mengalami penguatan. Ini tercermin dari nilai tukar dolar AS yang terus menurun.
Penguatan rupiah secara signifikan terjadi dalam waktu sebulan terakhir. Apa faktor pendukungnya? Selengkapnya di sini:
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kian melemah. Begini pergeraknnya.
Nilai tukar rupiah dalam trend positifnya. Dolar AS kini sudah berada di zona Rp 14.200. Lalu bisakah penguatan terus berlanjut hingga ke level Rp 13.000-an?