
Kisah Rumah Bawah Tanah Pelipur Pilu Kakek Zainuddin Berakhir Sudah
Kakek Zainudin di Bone membangun rumah bawah tanah dengan cangkul selama dua tahun. Namun cerita rumah itu harus berakhir.
Kakek Zainudin di Bone membangun rumah bawah tanah dengan cangkul selama dua tahun. Namun cerita rumah itu harus berakhir.
Kakek Zainuddin di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatank ditegur kepala desa dan Babinsa karena menggali rumah di bawah tanah.
Seorang kakek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Zainuddin, menarik perhatian publik setelah 2 tahun membangun rumah di bawah tanah bagaikan bungker.
Zainuddin, kakek di Bone, Sulsel, viral di media sosial setelah membangun rumah di bawah tanah selama 2 tahun penggalian menggunakan cangkul dan sekop.
Seorang kakek di Sulsel membangun rumah di bawah tanah. Ia membutuhkan waktu dua tahun untuk menggali rumah di bawah tanah dengan bermodalkan cangkul.
Kisah kakek di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), membangun rumah di bawah tanah viral di media sosial. Begini ceritanya.
Kakek Zainuddin, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggali sebuah rumah di bawah tanah menggunakan cangkul selama 2 tahun.
Seorang kakek di Bone, Sulsel, membangun rumah bawah tanah selama dua tahun. Rumah bawah tanah itu dibangun kakek tersebut seorang diri
Seorang kakek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainuddin, menjadi viral di media sosial (medsos) karena membangun rumah di bawah tanah.
Tidak seperti rumah-rumah pada umumnya, rumah yang satu ini dibangun di bawah tanah sehingga tidak ada cahaya yang bisa masuk. Seperti apa penampakannya?