
Ketua RT Vs Anggota Dewan Jadi Episode Terbaru Polemik Ruko 'Makan Jalan'
Perkara ruko di Pluit, Jakarta Utara, yang memakan badan jalan memasuki episode baru. Kini muncul persoalan antara Ketua RT setempat dengan legislator DKI.
Perkara ruko di Pluit, Jakarta Utara, yang memakan badan jalan memasuki episode baru. Kini muncul persoalan antara Ketua RT setempat dengan legislator DKI.
Pemilik ruko makan jalan di Pluit, Jakarta Utara, mengklaim berinisiatif memperbaiki jalan lingkungan, bahkan rela merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah.
Legislator DKI Gani Suwondo Lie menilai pembongkaran ruko makan jalan di Pluit dilakukan secara terburu-buru tanpa adanya kajian maupun analisa mendalam.
Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo Lie menegaskan hanya memenuhi undangan RW setempat yang mengadu soal pembongkaran ruko di Pluit.
Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo Lie buka suara setelah disinggung oleh ketua RT di Pluit, Riang Prasetya, terkait kedatangannya ke ruko 'makan jalan'.
Polemik ruko makan badan jalan di kawasan Pluit belum usai. Ketua RT setempat kini mengungkap ada anggota Dewan ikut-ikutan.
Ketua RT di Pluit menyebut pemilik ruko bersedia mengeluarkan uang Rp 53,6 juta untuk perbaikan jalan. Dia mengatakan masih ada kekurangan biaya Rp 426 juta.
Kasatpol PP DKI Arifin menegaskan jajarannya hanya berpedoman kepada rekomendasi teknis (rekomtek) dalam melakukan pembongkaran puluhan ruko di Pluit.
Ketua RT di Pluit mengatakan membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian. Dia waswas setelah kantornya didemo karyawan dan pemilik ruko yang dibongkar.
Para pemilik ruko di Pluit menutup drainase hingga memakan badan jalan. Pemprov DKI menindak dengan membongkar ruas bangunan ruko yang mencaplok fasum/fasos.