
Ini Kata Pakar Epidemiologi soal 21 Nakes RSUD Ngudi Waluyo Positif Corona
Sebanyak 21 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Ngudi Waluyo, Blitar, diduga tertular virus Corona dari komunitas sepeda mereka. Apa kata pakar epidemiolog?
Sebanyak 21 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Ngudi Waluyo, Blitar, diduga tertular virus Corona dari komunitas sepeda mereka. Apa kata pakar epidemiolog?
Dokter mengingatkan adanya risiko penularan virus Corona COVID-19 dalam kegiatan gowes bareng. Gowesnya sih sehat, kumpul-kumpul tanpa jaga jaraknya itu lho!
Ada 21 nakes di Blitar positif Corona diduga tertular dari komunitas gowes. Dokter mengingatkan anak gowes yang selama pandemi rajin banget nongkrong-nongkrong!
Sebanyak 21 nakes RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, positif COVID-19. Paparan virus diduga dari komunitas gowes. Bagaimana cerita goweser ini jadi media penularan?
21 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi terkonfirmasi positif COVID-19. Namun hasil tracing internal, paparan diduga berasal dari komunitas gowes.
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi hari ini menutup total ruang instalasi bedah sentral. Penutupan selama dua hari menyusul 14 tim bedah terkonfirmasi positif COVID-19.
Seorang nakes di RSUD Ngudi Waluyo positif Corona. Enam nakes lain yang komorbid ikut diistirahatkan agar imunitas tubuhnya tidak menurun.
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi membeli alat PCR. Mereka berharap, pengoperasian alat ini segera dilegalisasi Pemprov Jatim, agar pasien positif lebih cepat tertangani
Seorang sopir truk pengangkut telur menjadi PDP sepulang dari Jakarta. PDP ini meninggal setelah sempat dirawat dua hari di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Tenaga medis di RSUD Ngudi Waluyo diizinkan menggunakan APD sesuai dengan warna yang disukai. Terbukti itu mampu menumbuhkan semangat tenaga medis