
RSUD Trenggalek Kekurangan Masker di Tengah Wabah Corona
RSUD dr Soedomo Trenggalek mengaku kekurangan masker untuk kebutuhan petugas kesehatan. Padahal saat ini sedang waspada ancaman virus corona.
RSUD dr Soedomo Trenggalek mengaku kekurangan masker untuk kebutuhan petugas kesehatan. Padahal saat ini sedang waspada ancaman virus corona.
RSUD dr Soedomo Trenggalek dan RSUD dr Iskak Tulungagung meniadakan jam besuk. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Permenkes No 30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perizinan RS, akan berdampak pada pelayanan cuci darah atau Hemodialisis (HD) di Trenggalek.
Jumlah pasien Hepatitis di RSUD dr Soedomo Trenggalek selama 2,5 tahun terakhir memiliki tren kenaikan. Dari semula sekitar 200 pasien/tahun naik 300 pasien.
Selama 6 bulan, RSUD dr Soedomo Trenggalek merawat 303 pasien hepatitis. Empat di antaranya meninggal dunia.
Direktur RSUD dr Soedomo membantah perekrutan 30 perawat non PNS ditengarai banyak titipan. Pihaknya mengaku tetap melakukan seleksi dan tes.
Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengaku tidak mengetahui adanya rekrutmen puluhan pegawai non PNS di RSUD dr Soedomo yang dilakukan secara diam-diam
Pelayanan pegawai poli rawat jalan jantung di RSUD dr Soedomo Trenggalek, tidak ramah. Pasien juga mengeluhkan dokter tidak tepat waktu dan menunggu berjam-jam.
Pemkab Trenggalek menambah fasilitas rawat inap di RSUD dr Soedomo. Fasilitas tersebut untuk menampung pasien kelas I dan II.