
20 Nakes RS Unair Terpapar Virus Corona, Didominasi Tak Bergejala
Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RS Unair Surabaya positif Corona. Hal itu terungkap dari hasil screening lewat swab dan rapid test massal pada dua pekan lalu.
Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RS Unair Surabaya positif Corona. Hal itu terungkap dari hasil screening lewat swab dan rapid test massal pada dua pekan lalu.
Selama Lebaran 2020, profesi yang tak bisa merayakan bersama keluarga salah satunya tenaga kesehatan (nakes). Merekapun saling mensuport dengan cara ini.
Saat Idul Fitri, RS Unair berusaha membuat pasien Corona tidak kesepian. Ada sejumlah fasilitas yang disiapkan agar pasien bisa berkomunikasi dengan keluarga.
Di tengah pandemi Corona, banyak tenaga kesehatan yang harus bertugas meski Lebaran. Mereka ikhlas meski hanya bisa bersilaturahmi Lebaran dengan video call.
Beberapa tenaga kesehatan (nakes) RS Unair positif Corona. Seperti yang disampaikan Jubir Tim Satgas Corona RS Unair Surabaya, dr Alfian Nur Rasyid SpP.
RS Unair Surabaya semakin banyak menerima pasien Corona. Baik positif Corona, PDP, ODP dan reaktif rapid test. Kini jumlah pasien yang dirawat 110 orang.
Tenaga Medis Unair menanggapi tagar 'Indonesia Terserah' yang viral. Menurutnya itu wujud kekecewaan pada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
RSKI Unair Surabaya semakin hari banyak menerima pasien Corona. Terlebih saat beberapa ruangan mulai dibuka secara bertahap. Banyak tenaga medis diperbantukan.
Sejak Corona masuk Jawa Timur Maret lalu, hingga kini kasus terbanyak di Kota Surabaya. Bahkan jumlah pasien yang dirawat di RSKI Unair 90% warga Surabaya.
Banyaknya pasien Corona yang dirujuk ke RS Unair menjadikan pasien umum khawatir. Namun kini telah ada pembatasan areal gedung perawatan yang jelas.