
Rusia Kembali Ancam Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa
Rusia kembali mengancam akan meninggalkan stasiun luar angkasa (ISS) jika AS dan negara mitra lainnya tidak mencabut sanksi terkait invasi ke Ukraina.
Rusia kembali mengancam akan meninggalkan stasiun luar angkasa (ISS) jika AS dan negara mitra lainnya tidak mencabut sanksi terkait invasi ke Ukraina.
NASA mengungkap nasib stasiun luar angkasa ISS jika Rusia benar-benar cabut sesuai ancamannya. Benarkan masa depan ISS akan terancam?
Di tengah perang Ukraina-Rusia, tiga kosmonaut berhasil meluncur tanpa hambatan dan berhasil sampai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan selamat.
Elon Musk dan bos Roscosmos saling melempar cuitan penuh sindiran di Twitter. Hal ini disebabkan oleh Elon Musk yang menantang Vladimir Putin duel.
Lembaga antariksa Rusia, Roscosmos, jadi berita lantaran ada video yang menayangkan ancaman bahwa astronaut Amerika Serikat akan mereka tinggalkan.
Badan antariksa Roscosmos menyebut sanksi Barat ke Rusia bisa mengganggu pesawat ruang angkasa dan menyebabkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) jatuh.
Sanksi-sanksi yang dijeratkan negara-negara Barat terhadap Rusia disebut bisa membuat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) jatuh ke Bumi.
Mantan astronaut NASA Scott Kelly memprotes invasi Rusia ke Ukraina dengan mengembalikan medali kehormatan yang diberikan otoritas Rusia.
Sebuah video aneh diposting oleh Rusia memperlihatkan mereka meninggalkan ISS. Video ini memunculkan spekulasi Rusia sengaja memanas-manasi AS.
Rusia yang menginvansi Ukraina, dikhawatirkan memicu gesekan antara Rusia dan AS yang saat ini masih berbagi tempat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).