
Rossi Berharap Romano Fenati Bisa Balapan Lagi
Karier balap Romano Fenati hancur seketika usai insiden memalukan beberapa waktu. Valentino Rossi berharap mantan anak didiknya bisa kembali membalap.
Karier balap Romano Fenati hancur seketika usai insiden memalukan beberapa waktu. Valentino Rossi berharap mantan anak didiknya bisa kembali membalap.
Romano Fenati meminta maaf atas aksi gilanya menekan rem pebalap lain di Moto2 San Marino. Pebalap yang telah didepak timnya itu mengaku aksinya memalukan.
Selain didepak timnya, Romano Fenati juga kini batal mendapatkan kontrak balap musim 2019. MV Agusta membatalkan kesepakatan yang sudah terjalin dengannya.
Tak cuma didiskualifikasi dari Moto2 San Marino dan diskors dua balapan, Romano Fenati kini juga didepak timnya akibat aksi tekan rem motor pebalap lawan.
Romano Fenati mengungkap alasan di balik aksi gila dirinya ketika menekan rem motor Stefano Manzi di lintasan Misano saat balapan. Begini pembelaan diri Fenati.
Romano Fenati memperlihatkan aksi gila dalam balapan di Misano. Rider kawakan Valentino Rossi pun mengomentari kelakuan miring mantan muridnya itu.
Pebalap Moto2 Romano Fenati diganjar black flag akibat ulahnya yang dengan sengaja menekan tuas rem sang rival Stefano Manzi saat balapan di San Marino.
Bukan kali ini saja rider Romano Fenati jadi sorotan akibat aksi gila yang ia lakukan. Dulu pun motor pebalap rival pernah ditendangnya di atas lintasan.
Romano Fenati selayaknya langsung disanksi tidak boleh membalap lagi seumur hidup setelah menekan rem rider lain dalam race. Begitu opini Cal Crutchlow.
Rider Moto2 Romano Fenati didiskualifikasi di San Marino dan diskors dua seri. Rider Marinelli Snipers ini nekat menekan rem pebalap lain.