
Anak 'Doyan' Roleplay di Medsos gegara Kurang Dihargai, Bisa Sefatal Ini Efeknya
Viral video bocah dimarahi gegara kepergok bermain roleplay di medsos. Psikiater mengungkap alasan anak bermain roleplay, ternyata bukan gegara sekedar 'kepo'.
Viral video bocah dimarahi gegara kepergok bermain roleplay di medsos. Psikiater mengungkap alasan anak bermain roleplay, ternyata bukan gegara sekedar 'kepo'.
Viral bocah perempuan dimarahi ayahnya gegara bermain roleplay di medsos. Psikiater membeberkan sederet dampak negatif roleplay pada anak, seserius apa efeknya?
Viral video bocah dimarahi sang ayah gegara kepergok bermain roleplay. Menurut psikiater, perilaku anak ini bisa dipicu oleh minimnya apresiasi di dunia nyata.
Bermain roleplay di platform media sosial ternyata bisa menimbulkan berbagai dampak negatif jangka panjang yang mengganggu perkembangan diri anak.
Pakar mengungkapkan anak yang suka bermain roleplay di media sosial berpotensi tumbuh dewasa dengan mengidap berbagai macam gangguan kejiwaan.
Roleplay atau bermain peran di media sosial ternyata bisa dipicu keinginan untuk mendapatkan hal-hal yang tidak bisa diperoleh dalam kehidupan nyata.
Lagi ramai soal fenomena roleplay atau bermain peran di media sosial TikTok. Permainan ini juga diminati anak-anak, adakah risikonya? Catat pesan psikiater.
Ahli mengungkapkan anak yang bermain roleplay di platform media sosial bisa mengalami gangguan pada pembentukan identitas dan kepribadiannya.
Bersama pasangan, fantasi apapun sebaiknya dikomunikasikan. Meski kadang bikin canggung, sah-sah saja mencoba fantasi roleplay selama pasangan tidak keberatan.