
Narasi 'Seperti Eiffel' di Balik Revitalisasi Monas
Kini, Pemprov DKI menyodorkan narasi bahwa revitalisasi Monas digarap agar tugu simbol kesuburan itu mudah dilihat seperti Menara Eiffel di Paris.
Kini, Pemprov DKI menyodorkan narasi bahwa revitalisasi Monas digarap agar tugu simbol kesuburan itu mudah dilihat seperti Menara Eiffel di Paris.
Proyek revitalisasi Monas sudah dihentikan untuk sementara waktu. Namun, polemik soal revitalisasi itu masih terus bergulir.
Menurut Deddy, dia mempertahankan perkerasan yang sudah ada sehingga tidak merusak area hijau yang ada di Monas.
"Monas ini ikon pariwisata juga Ibu Kota Jakarta, ini milik bersama jangan juga karena penataan Monas ini kita terpecah belah," kata Sandiaga.
Sekretaris Daerah DKI Saefullah menjelaskan revitalisasi dilakukan untuk memperindah dan memberi kenyamanan bagi pengunjung Monas.
"Di situ (Keppres 25 tahun 1995) tidak dituliskan secara lisan maupun tulisan begitu loh," kata Sekda DKI Saefullah.
Sekda DKI Jakarta Saefullah menyebut izin ke Mensesneg tidak hanya pembangunan Monas. Tapi juga kawasan penyangga dari Kebon Sirih sampai Masjid Istiqlal.
Sekda DKI Jakarta, Saefullah, menjelaskan Keppres Nomor 25/1995 tak hanya mengatur Monas, tapi juga kawasan penyanggah yang pembangunannya harus izin Setneg.
Sekda DKI Saefullah angkat bicara soal revitalisasi Monas. Menurut dia, selama ini ada kelalaian. Kelalaian siapa?
Baru-baru ini kawasan Monas direvitalisasi tapi kemudian disetop terkait perizinan. Sekda DKI Jakarta menjelaskan maksud tujuan revitalisasi tersebut.